red flag atau tanda bahaya dari pasangan bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. 

Red flag pada pasangan jika diabaikan bisa merusak kualitas hubungan. Sebaliknya, sinyal ini justru perlu menjadi bahan refleksi diri dan evaluasi hubungan. 

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi pasangan yang menunjukkan red flag?

Cara yang Tepat Mengatasi Pasangan Red Flag

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat menghadapi pasangan yang menunjukkan red flag, seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu (9/8/2025).

1. Jangan biarkan emosi menguasai

Dalam fase awal hubungan, umumnya muncul rasa berbunga-bunga dan ketertarikan yang menggebu-gebu. Hal ini membuat banyak orang cenderung mengabaikan logika. 

Padahal, perasaan itu hanya bersifat sementara dan tidak mencerminkan kecocokan yang sehat.

Sebelum memutuskan untuk lanjut, tanyakan pada diri sendiri, apakah orang ini memiliki kualitas yang kamu cari dalam hubungan jangka panjang?

2. Lakukan refleksi diri

Logan Ury, pakar hubungan sekaligus Direktur Ilmu Relasi di aplikasi kencan Hinge, menyarankan agar kamu melakukan check-in secara emosional. 

“Tanyakan pada diri sendiri: apakah aku terlalu menghakimi, atau ini memang masalah yang nyata?” katanya seperti dikutip dari InStyle. 

Refleksi ini penting untuk membedakan apakah red flag muncul, karena pengalaman pribadi di masa lalu atau memang ada ketidakcocokan mendasar.

3. Belajar nyaman dengan kesendirian

Banyak orang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat karena takut sendiri. Namun, kemampuan menikmati waktu sendiri justru jadi fondasi penting sebelum membangun hubungan yang sehat.

Kalau kamu tidak nyaman sendirian, kamu akan mudah tergantung pada pasangan meski mereka tidak memperlakukanmu dengan baik. 

4. Komunikasikan dengan jelas

Jika red flag masih terasa mengganggu setelah refleksi diri, langkah selanjutnya adalah membicarakannya secara terbuka.

Jangan ragu untuk mengajak pasangan berbicara dan membahas red flag dalam hubungan. 

Pada banyak kasus, pasangan bisa jadi tidak sadar dampak dari perilakunya, sehingga perlu dibicarakan agar tidak mengulanginya.