long distance relationship (LDR) tetap berjalan tidak semudah daripada yang dibayangkan.

Ketika dipaksakan, hubungan bisa menimbulkan lebih banyak konflik atau justru semakin kuat dan menjadi langgeng sampai ke jenjang pernikahan.

Namun, jika hubungan yang sedang dijalankan menunjukan beberapa red flag, sebaiknya kamu mengakhirinya supaya tidak terlanjur sakit hati. Apa saja?

Red Flag dalam LDR

1. Tidak bisa berkomunikasi lagi

Dikutip dari Marriage.com, Kamis (10/4/2025), ketika kamu berhenti berkomunikasi dengan pasanganmu, tidak ada gunanya lagi untuk mempertahankan LDR.

Sebab, kamu tidak bisa berdiskusi dan berkompromi secara produktif dengan mereka. Padahal, salah satu kunci agar LDR berjalan dengan mulus adalah terjalinnya komunikasi yang sehat.

2. Cinta bertepuk sebelah tangan

Ketika sepasang manusia memutuskan untuk menjalin hubungan romantis, artinya mereka mencintai satu sama lain. Ini juga berlaku dalam LDR.

Apabila kamu merasa hanya kamu yang masih mencinta, sebaiknya akhiri hubungan. Lebih baik, gunakan energimu pada orang lain yang memberikan perhatian yang sama.

3. Pasangan tidak berusaha

Saling berusaha bisa membuat hubungan langgeng, terlepas dari jarak yang memisahkanmu dengan pasanganmu. Artinya, hubungan bisa goyah ketika tidak ada lagi yang mengusahakannya.

Jika kamu dan pasanganmu tidak bisa menemukan alasan apapun untuk saling berusaha, sebaiknya hubungan diakhiri.

4. Merasa tidak puas dengan yang dimiliki

Ketika merasa ada yang hilang dalam suatu hubungan, ini merupakan tanda bahwa LDR sebaiknya diakhiri.

Ketika kamu merasa tidak puas lagi dengan yang dimiliki, terlepas sudah mencoba untuk berkompromi dan berupaya menjaga hubungan tetap berjalan.

5. Pasangan sudah berubah

Terakhir, saat kamu dan pasanganmu sudah tidak lagi berada di halaman yang sama meski sudah berusaha untuk tetap saling nyambung, inilah tanda bahwa keduanya sudah menjadi orang lain.